Penyebab bau mulut itu terbagi dalam 2 faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal biasanya karena makanan yang kita konsumsi banyak mengandung asam pedas atau memiliki bau yang menyengat seperti bawang, jengkol, dan petai. Minuman beralkohol dan rokok juga menjadi salah satu faktornya. Sedangkan faktor internal penyebab bau mulut bisa karena gigi berlubang, karang gigi, sisa makanan yang menempel, penyakit sistematik dan maag kronis.
- Maag kronis
Cara cegah bau mulut :
- Gosok gigi minimal 2 kali sehari, setelah sarapan dan sesudah makan malam (sebelum tidur)
- Umumnya menggosok gigi hanya butuh waktu 30 detik saja, padahal waktu tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menghilangkan seluruh sisa makanan di sela gigi. Idealnya kita memerlukan waktu 2 menit untuk membersihkan ke 32 gigi kita.
- Gunakan Dental Floss (benang untuk pembersih gigi) atau tusuk gigi untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang tersisa di sela-sela gigi.
- Bersihkan mulut atau gigi dengan cairan kumur yang mengandung essential oil. Kandungan essential oil di dalam obat kumur dapat membunuh kuman penyebab bau mulut.
- Perbanyak konsumsi sayuran dan buah dapat memperbaiki ekologi usus.
- Kurangi makanan manis menjelang tidur dan perbanyak asupan berserat. Karena makanan manis cenderung gampang menempel di gigi dan akhirnya menimbulkan karang gigi. Sedangkan makanan yang banyak mengandung serat ternyata tidak hanya sanggup memperlancar pencernaan namun juga memiliki khasiat sebagai pembersih dalam perut sehingga mengeluarkan sisa-sisa makanan, seperti semangka dan bengkuang.
- Di saat senggang, mengonsumsi perment dengan rasa mint juga membantu mencegah mulut bau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar